Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

365 of 365

Last day in 2015! Assalamu'alaikum readers^^ Alhamdulillah kita dapat dipertemukan lagi, walau aku di sini dan kau di sana, hanya berjumpa via  suara  tulisan, jauh di mata namun dekat di hati:3 hehe jadi nyanyi wkwk Hari ini, hari terakhir di tahun 2015 setelah melewati 365 hari yang penuh akan perjuangan, besok bertemu di tahun yang baru, 2016. Layaknya yang sedang muncul dimanapun TL aka timeline  sekarang ' Last page in 2015 ' ' 365 of 365 ' ' 365/365 ' ' Page of 365 ' ' I'm ready for new pages ' ' 2016 I'm ready '. Ya benar sekali, begitu banyak kata-kata seperti itu ditemukan di TL saat ini wkwk Sepertinya, hari ini penulis amatir ini tidak berminat untuk menulis sebuah cerita hehe. Jadi, jangan kecewa ya:( huhu... Niatnya sih biar ada tulisan di akhir tahun gitu, jadi tulisan terakhir di tahun 2015. Sebelumnya, kharin mau kasih ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk yang udah mampir ke blog ini, wal...

Alone is better

Terkadang aku merasa menyendiri lebih mengasyikkan... Namun, terkadang aku merasa bosan dengan suasana sepi, menyendiri... Tidak ada yang bisa disangka, teman atau lawan, sahabat atau musuh, suka atau benci. Terkadang perasaan dan prasangka bisa berubah dengan cepat, hanya dalam hitungan detik. Semakin lama, semakin membuat hati merasa resah, gundah, atau mungkin kesal. Terkadang apa yang kita pikir baik, justru itu ternyata hal yang sangat buruk. Terkadang apa yang kita percayai, justru itu yang pada akhirnya ingkar dan sangat menyakitkan. Sulit untuk mencari seseorang yang sejalan dengan kita, yang mengerti apa yang juga kita rasakan. Rasa egois yang ada dalam diri masing-masing sulit untuk dilawan. Terkadang kita tega merelakan sesuatu yang sangat berarti bagi orang lain demi ego kita sendiri, sebuah kepercayaan. Sulit untuk memberi kepercayaan kepada seseorang. Namun, mudah untuk mengingkari kepercayaan itu.  Terkadang teman yang kita anggap mereka tak mungkin me...

Different

Sepi... Hampa... Berbeda... Biarlah hanya aku dan diri-Nya yang tau. Biarkan itu menjadi sebuah misteri. Tak perlu kau mencari tahu. Lebih baik kau mencari hal lain yang lebih bermanfaat daripada hanya mencari tahu atau menunggu misteri itu terpecahkan. Biarkan aku dan Dia yang mengetahui, Dia Dzat yang Maha Membolakbalikan Hati.  Butuh waktu untuk memulai lagi dari awal. Butuh waktu untuk menata ulang semua itu. Tapi apa daya jika memang sudah ditakdirkan begitu. Biarkan aku menerima dan menyimpan sendiri. Tak perlu ada yang tahu, apa yang sebenarnya. Biarkan mereka berkata begini dan begitu, tapi biarkanlah pula aku sendiri yang mengetahui yang mana sebenarnya.  Teruntuk kau, tak perlu kau membuang waktumu lebih lama lagi. Lebih baik mencari yang lain, daripada yang menunggu tanpa sebuah kejelasan. Mencari yang lebih baik dan terus untuk mencoba istiqamah di jalan-Nya. Mencoba untuk memantaskan dirimu di hadapan-Nya lebih baik daripada melakukan sesuatu hal yang...

Rindu

Mengapa rasanya begitu sulit tuk melupakanmu? Lama sudah kita tak berjumpa Lama sudah kita tak bertegur sapa Lama sudah kita tak berbincang Ah, jangankan berjumpa, jangankan berbincang, hanya menanya kabar melalui sosial media saja sudah lama sekali tak pernah... Apa kabar kau yang di sana? Kuharap kau selalu di dalam lindungan-Nya... Sudah berapa tahun kita tak bertemu? Mungkin kita pernah dipertemukan kembali, namun pertemuan itu hanya sepihak, karena hanya aku yang melihatmu dan kau tak melihatku. Aneh bercampur takut rasanya untuk menemui kembali dan berbincang denganmu kembali. Tapi, aku merindukan itu... canda, tawa kita bersama, lama sekali rasanya tak pernah terulang.  Kau masih kuanggap seperti yang dahulu. Kau yang selalu kukagumi, meski kau tak pernah tahu. Mungkin kau tak akan pernah, karena kita memang terlalu dekat dan merasa sudah seperti keluarga sendiri, sehingga kau tak pernah sadar. Tahukah kau? Kau masih selalu menjadi orang yang kukagumi, y...

Untuk Apa

Untuk apa Untuk apa cinta tanpa kejujuran Untuk apa cinta tanpa perbuatan Tak ada artinya Untuk apa Untuk apa cinta tanpa pembuktian Untuk apa status kita pertahankan Bila sudah tak lagi cinta (Untuk Apa - Maudy Ayunda)  Hiyaaa!!:3 lirik lagu di atas cuma buat tambahan aja kok hehe. Ya, mungkin bagi beberapa orang yang lagi ngalamin cerita yang sama dengan kisah lagu tersebut boleh kok didengerin atau searching  liriknya yang full.  'Untuk apa'  Mungkin benar apa yang dikatakan bahwa Jodoh itu di tangan Tuhan. Layaknya cinta dalam diam kisah Ali - Fatimah, yang penuh haru dan perjuangan. Alangkah indahnya seperti itu. Tetap beristiqamah, memperbaiki diri masing-masing, namun akhirnya dipertemukan pula. Tak ada yang tahu jodoh kita siapa, akan bertemu di mana, kapan akan bertemu, bagaimana pertemuan tersebut. Mungkin bisa saja pernah bertemu di masa kecil, atau saat masih duduk di bangku SD, SMP, SMA, kuliah, tempat kerja atau mungkin saja belum pernah bertemu sebelum...

30 Oktober

30 Oktober 2015. Tepat 44 tahun yang lalu, engkau dilahirkan. Tepat 15 tahun 10 bulan 28 hari yang lalu, engkau melahirkan. Happy birthday, mama! Semua orang tahu betapa besar pengorbananmu untuk melahirkan seorang anak. Engkau rela bertaruh nyawa demi buah hatimu agar terlahir ke dunia, agar dapat merasakan indahnya dunia. Tentu peluh membasahi tubuhmu, walau aku tak dapat mengingat sedikitpun saat-saat itu. Tapi aku yakin, aku turut merasakan bahagia. Walau mungkin aku menyulitkan dirimu mulai sejak saat dikandungan, mencemaskanmu dan membuat khawatir dirimu. Tapi aku yakin engkau pasti tersenyum bahagia, saat mendengar tangis pertamaku. 15 tahun 10  bulan 28 hari, aku sudah tinggal bersamamu ke dunia. Melewati manis pahitnya hidup ini, meski aku tahu tak seberapa pengalamanku akan pengalamanmu. Begitu panjang sudah perjuanganmu. Aku bersyukur kepada-Nya aku dilahirkan dari rahim seorang ibu sepertimu. Aku sangatlah bersyukur, tiada henti aku mengucap syukur, dilahir...

Organisasi

Assalamu'alaikum akhi wa ukhti^^ Apa kabarnya? Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar! Semoga readers  sekalian selalu berada di dalam lindungan Allah swt.. Aamiin Akhirnya, sampailah sebuah ide penerangan yang ntah dari mana kabarnya di pertengahan bulan ini untuk menulis aka memposting sebuah tulisan yang benar-benar sangat tidak berkualitas;') apalah daya saya seorang penulis yang masih belajar dan amatir sekali huhu... *jadi curhat* Sekali lagi mau ngucapin terima kasih selalu kepada kalian-kalian yang tidak kuketahui tetapi tetap membaca blog  alay nan tidak berkualitas ini... Tiap cek blog Alhamdulillah selalu ada viewers  nya.. Akhirnya, anon yang minta post bulan lalu ketawan juga ya hehe:3 Sekarang siapa lagikah kalian wahai silent reader blog ini, mengakulah(?) Dah ah, yok kita mulai aja masuk ke tulisannya, sebelumnya maafkan jikalau tulisan ini terlalu berat atau membosankan.. yang biasanya sih emang selalu membosankan, jadi mohon dimaafkan ya.... ...

White Lie

Mau tidak mau, harus tidak harus, semua pasti akan berakhir... Namun, berakhir dengan cara yang berbeda... Apa yang memiliki awal tentu memiliki akhir... Namun, tak ada yang tahu bagaimana akhirnya... Bisa saja bahagia atau sedih atau menggantung. White Lie. Mungkin pernah terpikirkan olehku bahwa akhirnya akan seperti ini, namun tak pernah terbayangkan olehku bahwa itu akan menjadi kenyataan. Bersamamu. Susah payah aku mencoba untuk meneguhkan pendirianku, agar tidak kembali lagi jatuh ke lubang yang sama. Tapi apa daya, saat pikiran berusaha keras untuk menolak, namun hati masih mengatakan sedikit untuk menerima. Walau hanya sedikit, namun jika hati yang berbicara mungkin itu bisa menjadi masalah besar.  Berbeda, rasanya. Sangat berbeda. Aku pikir tak ada yang berubah, namun ternyata hatiku juga sejalan dengan pikiranku sekarang untuk menolak. Tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Sekarang aku hanya bisa pasrah dan mengikuti skenario kehidupan yang mungkin m...

Akhi, bantu aku...

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Di malam ini atau lebih tepatnya dini hari ini(?) saya akan menulis sebuah cerita lagi hehe. Sekali lagi mohon maaf jika cerita ini menyinggung atau menyindir atau tidak berkenan di hati pembaca sekalian, karena sebenarnya ini hanyalah sebuah ketidaksengajaan dan sama sekali tidak bermaksud apapun. Selamat membaca^^ Sebelumnya, jikalau memang pembaca tidak berkenan, membacanya tidak usah diteruskan juga tidak apa-apa kok dan maaf kalau terdapat beberapa kalimat yang kurang tepat karena ilmu yang saya dapat belum seberapa, karena saya juga masih belajar hehe. -Perhatian- Jangan baper (bawaan laper maksudnya) Akhi, bantu aku... Pertemuan pertama kita mungkin memang tidak berkesan, entah kapan aku pernah bertemu denganmu. Apakah pertemuan pertama kita ialah pertemuan pertama yang kita ingat atau sebelumnya kita pernah bertemu sebelum aku mengenalmu? Pernahkah kita bertemu saat masih anak-anak atau bayi atau bahkan sa...

Jika kau harus pergi...

Jika kau harus pergi... Untuk apa kau pernah berada di sisiku? Untuk apa kau pernah membuatku bahagia? Untuk apa kau pernah berhasil membuatku bangkit? Untuk apa kau pernah memberi sebuah kenangan manis, jika pada akhirnya kau akan pergi begitu saja. Awalnya aku mencoba untuk bertingkah tidak ingin mengenal dirimu dan bertingkah asing bagimu agar kau dan aku tak akan pernah mengenal secara dekat. Tapi apa daya mungkin memang telah ditakdirkan begitu, kau dan aku mulai dekat. Sebagai teman. Namun, saat itu aku masih mencoba menganggapmu sebagai orang asing yang hanya kukenal sesaat. Aku tidak mau peduli terhadapmu, karena aku terlalu takut mengulangi kejadian yang sama. Terlalu takut terjatuh lagi. Terjatuh ke lubang yang sama untuk kesekian kalinya. Lama kita berteman seperti teman biasa. Aku masih menganggapmu teman seperti awal pertemuan kita yang tidak disengaja. Kurasa tak ada yang berbeda. Namun, ternyata aku salah besar. Salah nol besar. Saat kau mulai terasa menghi...

3 hari penuh makna!

Assalamu'alaikum wr wb Akhirnya kembali lagi bersama saya!!!:3 kali ini saya akan membahas 3 hari penuh makna di bangku sekolah putih abu-abu hehe. Apa sih 3 hari penuh makna itu? LKS! Yap, LKS. Hari ini saya akan cerita sedikit tentang LKS sedikit curcol sih ele wkwk Baiklah, mari kita mulai. Sebelumnya, mau diingatkan kembali jikalau ada yang merasa tersinggung dengan apa yang ada di dalam ini, mohon maaf sebesar-besarnya karena awalnya memang tidak ada niat untuk menyinggung, menyindir dan sejenisnya. Hanya bermaksud berbagi pengalaman kok:3 Tahun saya itu merupakan LKS angkatan ke 23, di mana yang terselenggara pada tanggal 14-16 Mei 2015 dan sebelumnya kami sudah mengikuti 2 kali TM.  Mulai dari TM pertama, kami semua dihimbau untuk ikut TM dan setelah sekolah kami langsung ke aula untuk mengikuti TM pertama. Saat TM pertama, banyak sekali yang dateng nyaris lengkap sih yang ngga ikut ya karena emang udah ngga masuk dari pagi karena sakit atau emang izin. Aula penuh sekali bun...

Another Day with You

Ya, another day with you. Bersamamu. Walau aku tak mengharapkan hari itu di mana kita bersama kembali, walau hanya sebentar, dalam hitungan jam, tapi setidaknya itu termasuk another day with you. Tapi, entah mengapa aku merasa ada yang berbeda… Sangat berbeda. Berbeda jauh dari terakhir kali kita bertemu. Pertemuan yang tak pernah diharapkan, justru terjadi. Di saat dulu ku mengharapkan sebuah pertemuan denganmu, justru pertemuan itu tak pernah terjadi. Bertemu denganmu secara tidak sengaja, membuat hatiku yang semula telah melupakanmu kembali merasakan sesuatu yang dulu pernah kurasakan. Namun, pikiranku terus berkata tidak, tapi apa daya hati berkata lain. Berusaha kukuatkan hatiku untuk mengikuti pikiranku untuk mengatakan tidak, agar rasa yang dulu pernah hinggap di hatiku kini tidak hinggap lagi. Walau kita sudah lama tak berjumpa dan ditemukan dengan pertemuan yang tak diharapkan, kau masih seperti yang dulu, tak banyak yang jauh berubah darimu.  Kita habiskan waktu dalam dia...

Let it go

Selamat malam! Kali ini bertemu lagi dengan postingan saya yang umumnya sangat-sangat tidak jelas. Ngga ada kerjaan. Insomnia. Alhasil ini dia postingan hehe:3 Kemarin itu nyepi loh, hatinya kalian ikutan nyepi juga ngga? *apa ini*  Baiklah, di malam yang sesunyi ini aku sendiri tiada yang menemani, wah kok jadi nyanyi(?). Maafkan diriku yang malem ini bener-bener ngga jelas😘. Okeoke seriusan deh kali ini hehe, malem ini kharin akan ngebahas tentang let it go, ya iyalah dari judulnya aja udah gitu. Yok mari!! Sekali lagi diingatkan bahwa semua ini tidak bermaksud menyindir atau hal lainnya, jika ada kesalahan atau kesamaan cerita atau dalam hal apapun itu semua tidak disengaja dan tidak ada maksud tersembunyi.  "Let it go" Terdiri dari 3 kata, 7 huruf. Simple. Tapi artinya belum tentu sesimple kalimat itu. Dibalik kalimat tersebut menyimpan banyak rahasia, kesedihan, lara, duka, kepedihan, kekecewaan, yang mengharuskan untuk mengikhlaskan sesuatu walau pada beberapa orang me...

Yeah, you

Mungkin ini saatnya... Tak bisa lagi dipungkiri... Jika hati yang telah berbicara? Logika tak bisa berpikir lagi Terima kasih atas semuanya Terima kasih atas suka Terima kasih atas duka Terima kasih sudah berada di saat titik terendahku, di saat aku sedang lemah, terima kasih sudah berada di sampingku di saat titik tertinggiku, di saat aku sedang kuat.  Begitu banyak pelajaran kehidupan yang telah kudapat, pelajaran yang tak diajari di sekolahan, namun berguna pada saatnya nanti. Pelajaran kehidupan. Terima kasih karena telah pernah mewarnai kisah hidupku di dunia, turut campur dalam hidupku. Walau mungkin tak lama, hanya dalam hitungan tahun. Setidaknya, kau pernah menjadi sahabat bagiku. Entahlah kau menganggapku apa sekarang, namun sampai kapanpun aku akan tetap menganggapmu sebagai Saudara. Saudara Muslimku. Banyak hal yang telah kau ajari. Nasihat. Motivasi. Penyemangat. Teman. Pelajaran. Sahabat. Saudara. Musuh.  Mungkin aku hanya sebagian keci...

Jauh

Apa dayaku? Ku hanya bisa menatapmu dari kejauhan. Ku hanya bisa menatap candamu. Ku hanya bisa menatap tawamu. Ku hanya bisa menatap punggungmu. Ku hanya bisa menatap mu dari kejauhan. Tahukah kau? Begitu sakit rasanya. Hanya mampu melihatmu dari kejauhan. Tak bisa menyapamu, jangankan menyapa. Tersenyum ke arahmu pun tak bisa. Kau hanya bercanda dan tertawa dengan sekelilingmu.  Tak lihatlah kau aku yang sedang menunggumu dari kejauhan? Berharap kau akan berpaling ke arahku dan memberikan sedikit senyumanmu itu kepadaku yang sedang menatapmu dari kejauhan. Entah berapa lama kita sudah tidak bertemu, hari, bulan bahkan hitungan tahun, entahlah aku sudah lupa kapan kita terakhir kali bertemu. Namun, tak ada yang berubah darimu. Senyummu yang manis, tawamu yang iklhas masih sama dengan terakhir kali kita bercanda. Tingkahmu yang ceria, masih sama. Kau yang selalu mencoba untuk menjadi pemimpin, masih selalu sama. Tak ada yang berubah.  Aku merindukan dirimu, saat-saat kita tert...