Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Back

Sepucuk pesan untukmu Terimakasih pernah datang, lalu menghilang.  Terimakasih pernah ada, lalu tiada.  Terimakasih pernah menghibur, lalu kabur.  Terimakasih pernah meninggikan harap, lalu menjatuhkan.  Terimakasih pernah mendekat, lalu menjauh.  Terimakasih pernah peduli, lalu tak acuh.  Terimakasih. Akhirnya, ia mulai terbiasa kembali, tenggelam akan suasana yang telah dirancangnya sedemikian rupa. Terbiasa kembali seperti apa yang pernah ia rasakan dahulu. Rasa yang dulu sempat hilang, akhirnya kembali lagi. Ia seolah tak peduli lagi dengan perasaannya sendiri, tak menghiraukan apa lagi yang terjadi. Mungkinkah ia telah sampai pada titik lelahnya? Titik akhir perjuangannya, batas akhir kesabarannya. Terlalu sering dikecewakan, mungkin? Bertingkah laku peduli, namun pada akhirnya seolah diabaikan. Hingga akhirnya, ia kembali seperti dahulu, seolah tak peduli dengan apa yang terjadi, terutama dengan perasaannya sendiri... Ia berboh...

Euforia Kemenangan

euforia /eu·fo·ria/ /éuforia/ n perasaan nyaman atau perasaan gembira yang berlebihan (sumber: http://kbbi.web.id/euforia) Euforia kemenangan turut mengisi atmosfer panas pada hari itu. Lapangan BOOM Futsal, Palembang pada Hari Senin, 7 November 2016 menjadi saksi bisu euforia kemenangan hari itu. "Liga Futsal Soccer of Six (SOS) 2016-2017" Hanya dua pertandingan tersisa hari itu. Perebutan juara ketiga serta Final Liga SOS tahun ini. Menyempatkan diri hanya untuk menonton pertandingan yang tersisa hari itu memang sudah ditekadkan dari pembukaan Liga SOS dimulai seolah menjadi penebus kesalahan karena tak bisa menonton pembukaan serta kelas yang bertanding pada Hari Pertama Liga SOS, Jumat 21 Oktober 2016. Tak menonton pembukaan, final pun tak apa. Datang untuk menonton serta memberi semangat kepada yang sedang berlaga. Tak ayal awalnya seperti menonton dalam kesendirian, tak ada yang menemani. Takut mengganggu teman yang tengah menjadi supporter. B...

Gone

Pada akhirnya, sebuah permulaan pasti akan sampai pada titik akhirnya. Mungkinkah ini titik akhir tersebut? Akhir dari sebuah permulaan yang terasa terlalu begitu cepat.... Tak pernah terbayangkan bahwa akan secepat ini semua keadaan berubah, berubah secara drastis, seperti 180° derajat. Seolah mengakhiri itu semudah membalikkan telapak tangan, tanpa pernah tahu dan memikirkan bekas luka yang ditinggalkan. Luka yang membekas seolah sudah terlalu dalam menyayat hati. Air mata yang mengalir seolah sudah tak mampu lagi untuk dibendung, mengalir dengan sendirinya hingga akhirnya seolah tak ada lagi yang bisa menetes. Hati dan pikiran yang seolah sudah terlalu lelah untuk saling berdebat di dalam diri masing-masing. Perasaan dan logika. Kau yang dulu selalu terselip dalam doa-doaku, kau yang dulu menjadi penyemangat hari-hariku, kau yang dulu menjadi pewarna hari-hariku, kau yang selalu menjadi alasan bagi mata ini untuk selalu mencari keberadaanmu di tengah keramaian, kau yang bisa ...

Left.

When you say I'm just a friend to you Cause friends don't do the things we do Everybody knows you love me too (Just a Friend to You - Meghan Trainor) Ah, sudahlah pada akhirnya juga akan berpisah bukan? Tak ada sebuah pertemuan tanpa perpisahan. Tak ada sebuah awalan tanpa akhiran. Hanya waktu yang menentukan kapan saat yang tepat akan semua itu. Bila memang semua yang tersisa hanya duka, jangan gantikan kenangan indah yang pernah terasa hanya masa lalu yang terlupakan, walau pada akhirnya semua itu akan menjadi masa lalu, biarkan kenangan indah itu akan selalu tetap menjadi kenangan yang indah. Mungkin melupakan seseorang ialah hal yang mudah, namun melupakan kenangan? Ntahlah, sulit untuk ditebak seberapa mudah melupakan kenangan, seberapa cepat semua kenangan itu akan tergantikan dengan yang baru... Terlalu lelah untuk memulai suatu hal baru lagi... Memulai dari awal lagi... Ah, lebih baik bermalas-malasan seperti ini saja... Tak perlu merasa ...

Random Talk

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, semuanya!^^ Mohon maaf lahir dan batin ya semuanyaaaa!!! Itung-itung baru seminggu kok lewat dari lebaran:3 Maafkan saya yah yang banyak akan kekurangan baik yang disengaja maupun tidak disengaja, yang kadang perilaku, perbuatan maupun perkataan suka menyakitkan hati:" huhu... Taqabalallahu minna wa minkum^^ Bagi yang dapet THR-nya banyak yo mari dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan prioritas yaa, disimpen, ditabung, kan mungkin aja ntar tiba-tiba ada yang ulang tahun terus kan mau dikasih kado... *apa ini* Malam ini, sesuai sama judulnya yaitu 'RANDOM TALK'. Kenapa sih judulnya itu? Karena banyak yang mau dibahas, tapi kalo dijadiin satu tema kayaknya sih ngebosenin. Jadinya, digabung aja deh jadi random talk, jadi maafkan ya readers  sekalian kalo agak aneh, ngebosenin, atau ga jelas yang kali ini. Terus kalo misal nanti ada yang merasa tersindir atau gimana, tenang kok, ga bermaksud sama sekali diriku ini u...

For You

Izinkan aku pergi jika memang itu yang terbaik. Jika memang jalan terbaik adalah pergi. Lalu, untuk apa menghalangiku untuk pergi? Semua pasti akan berubah seiring dengan waktu. Tawa dan canda memiliki waktunya sendiri untuk berubah menjadi tangis dan air mata. Begitu sebaliknya, tangis dan air mata tentu memiliki waktunya sendiri untuk berubah menjadi tawa dan canda. Waktu terus berputar layaknya bumi yang sedang berputar pada porosnya. Kehidupan terkadang berada di bawah, terkadang berada di atas. Pergi. 1 kata yang mudah diucapkan. Ikhlas. 1 kata yang sulit untuk dilakukan. Susah untuk mengikhlaskan sesuatu yang pergi jika memang masih patut untuk dipertahankan. Tapi, jika memang pergi adalah jalan terbaik? Mau tidak mau, ikhlas harus turut mengiringi kepergiannya. Walau dari hati yang terdalam terasa sulit untuk mengikhlaskan, terasa menolak untuk melepaskan, terasa sakit untuk dirasakan. Terkadang emosi dan egoisme sesaat yang mengendalikan semuanya, yang membuat pikiran berpi...

3 hari penuh makna! (Part 2)

Assalamu'alaikum^^ Halooo bertemu lagi di bulan April:3 cie udah April aja bentar lagi Mei dong...... Juni, Juli, Agustus, dan seterusnya wkwkwk Kali ini mau nulis tentang 3 hari penuh makna part 2 aja deh aka LKS (Latihan Kepemimpinan Siswa) yang ke XXIV Setelah tahun lalu ikut LKS sebagai peserta dan merasakan bagaimana asyik dan serunya, kali ini berkesempatan lagi ikut LKS sebagai panitia:3 hehe... Alhamdulillah ya ikut tahun ini bukan sebagai peserta yang layaknya 'Kerupuk disiram air' Lets begin! Jadi LKS ke XXIV  kali ini dimulai pada tanggal 8-10 April 2016 dimana terletak ditengah-tengah senior lagi un wkwk, bagi yg ga ikut LKS, libur selama 8 hari asik juga yaa:3 Sebelumnya peserta LKS udah ikut TM nya satu minggu sebelumnya, namun TM yang diadakan cuma satu kali. Ternyata emang selalu yg ngurusin lebih capek daripada yg diurusin:" (re: panitia dan peserta). Pergi shubuh, balik isya:') lelah hayati, bung wkwk. Tapi semuanya itu ha...

Lahat

Haloo!!! Karena lagi bosan menunggu, iya capek nunggu kamunya ga peka sih, beraninya diem aja, sampe kapan gitu? Usahanya cuma nunggu sm liat takdir aja hmm... Ga deng wkwkwk w mah sekarang lagi nunggu 'kuah tekwan', beneran deh lagi nunggu kuah tekwan saya putuskan untuk memulai menulis kali iniiii tujuannya yaituuuuuuuuuuu Lahat, Sumatera Selatan:3 Lahat, salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Selatan. Kalo kalian itu startnya dari ibukota provinsi Sumsel yaitu Palembang, kalian bisa melalui jalur darat pake kereta atau mobil pribadi atau bus gitu, kalo emang kalian tahan naik motor sih ya bisa kayak anak kost-kostan rantau gitu:3 Harga tiket keretanya juga ga mahal kok, kalo yg siang itu kalo ga salah sih < 30.000 tapi kalo yg malem cukup terbilang mahal. Dan fasilitas yang disediain di kereta api sekarang itu udah good sekali:3 udah pake ac, stop kontak jadi ga perlu khawatir lowbatt, dan yg kalo dulunya banyak pedagang yg mondar-mandir di kereta buat nawa...

Pola pikir?

Semua berbeda... Tak ada yang tahu Kata-kata memang lebih sakit daripada pisau Hidup memang takdir yang terkadang tak bisa diubah Terkadang walau kau benar, kau masih dibilang tak benar Pemikiranmu berbeda dengannya Walau kau benar, ah sudahlah, relakan saja Mereka lebih memilih siapa yang dekat dengannya Bukannya memilih pemikiran yang benar Terkadang yang terlihat membangkang yang benar Hahaha hidup.... Selalu seperti itu Siapa saja yang paling dekat tentu dia yang dipilih Layaknya merekrut 'kubu' dalam suatu 'peperangan dingin' Lebih baik diam daripada berbicara Diam adalah emas Lebih baik gunakan idemu di depan khalayak ramai yang sepemikiran denganmu Sulit memang mencari pola pikir yang sama Apalagi jika mayoritas orang di sekitarmu memang sudah berbeda Terkadang mereka hanya berpura-pura menyampaikan idenya didepanmu Tapi mereka sudah mengetahui apa hasil akhirnya Hanya sebuah formalitas Lupakanlah Diamkan saja mereka Gunakan pemikiranmu di...

Bertahan?

Jika pada akhirnya menyia-nyiakan, untuk apa mempertahankan? Untuk apa dipertahankan, jika pada akhirnya akan disia-siakan? Tak ada yang bisa memegang lisan, jangankan lisan, tulisan yang sudah dibubuhi tanda tangan di atas materai saja dapat dengan mudah diingkari. Lalu bagaimana dengan lisan? Tak ada bukti sama sekali.  Jika memang pada akhirnya kau akan melepaskannya, untuk apa kau pura-pura mempertahankannya? Menghilang? Tak perlu menghilang, hadapi saja. Menghilang justru terlihat kau tak berani menghadapi sebuah masalah. Dengan lari apakah kau pikir akan terselesaikan? Tidak.  "Sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga" Sepandai apapun kau menyembunyikannya tentu akan terlihat juga. Mungkin dia hanya berpura-pura tidak menyadari di depanmu. Namun, ia tahu lebih dari apa yang kau tahu dan kau pikirkan.  Hidup ini singkat. Manfaatkan waktumu dengan berharga. Mencari kesenangan dunia dan akhirat. Jika memang kau pikir tak mampu lagi, lepaskan saja. Hidup in...

Gift

Haloooo!! Alhamdulillah, masih dikasih kesempatan untuk nulis lagi di tahun 2016 dan ini yang pertama hehe. Setelah semalem tidak bisa tidur dan sekarang gabut karena lagi otw ke sekolah tersayang. Hari ini, mau nulis tentang macem-macem hadiah aja deh soalnya kan bulan Januari, persiapan buat 11 bulan ke depan mungkin aja kan kalian mau ngasih seseorang buat kado ulang tahun atau apa, jadi bisa terinspirasi sedikit ea. Tapi ini kayaknya lebih ke cewek deh terus ini menurut pandangan saya hehe jadi kalo sekiranya merasa agak kurang pas yang ada di bawah ini. Maafkanlah diriku yang penuh akan kekurangan ini hehe. Ini bukan kode kok, tenang bukan wkwk.  Mari mulai! Bunga First, kasih di list yaitu bunga. Kenapa bunga sih? Ntah, tapi pokoknya kalo ngeliat sekarang ini lagi zaman banget aka trend  yang ngasih bunga itu. Tapi bunganya yang versi bucket  ya bukan ngasih satu bunga melati, kenanga, sepatu atau ngasih bunga bangkai. Jangan itu, sangat tidak direkomendasikan. Ada ...