Langsung ke konten utama

Pola pikir?

Semua berbeda...
Tak ada yang tahu
Kata-kata memang lebih sakit daripada pisau
Hidup memang takdir yang terkadang tak bisa diubah

Terkadang walau kau benar, kau masih dibilang tak benar
Pemikiranmu berbeda dengannya
Walau kau benar, ah sudahlah, relakan saja
Mereka lebih memilih siapa yang dekat dengannya
Bukannya memilih pemikiran yang benar
Terkadang yang terlihat membangkang yang benar
Hahaha hidup....
Selalu seperti itu

Siapa saja yang paling dekat tentu dia yang dipilih
Layaknya merekrut 'kubu' dalam suatu 'peperangan dingin'
Lebih baik diam daripada berbicara
Diam adalah emas
Lebih baik gunakan idemu di depan khalayak ramai yang sepemikiran denganmu
Sulit memang mencari pola pikir yang sama
Apalagi jika mayoritas orang di sekitarmu memang sudah berbeda

Terkadang mereka hanya berpura-pura menyampaikan idenya didepanmu
Tapi mereka sudah mengetahui apa hasil akhirnya
Hanya sebuah formalitas
Lupakanlah
Diamkan saja mereka
Gunakan pemikiranmu di tempat yang lebih baik
Nasional? Menunggumu, bung.

Pemikiran orang-orang di nasional lebih luas dan sepemikiran
Di ruang lingkup kecil? HAHA.
Mereka hanya mendengarkan suara yang terbanyak atau siapa yang dekat dengan mereka
Sudahlah, idemu lebih bermanfaat di mata orang yang berpikiran luas
Ah, lelah. Semua sandiwara belaka.

Pola pikirmu juga tak akan diterima

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Cerita Hidup: Kedokteran atau STAN

Ah, baru beberapa hari juga aku meninggalkannya.. Aku rindu. Dulu, setiap kembali ke sana, aku merasa sedih. Sekarang? Meninggalkannya ternyata begitu berat jua. Bintaro... Tempatku belajar ilmu kehidupan selama kurang lebih satu tahun.. Politeknik Keuangan Negara STAN, Kampus Ali Wardhana... Kampus kebanggaanku! Ya, aku sangat bersyukur dan bangga karena Allah telah memberikanku kesempatan untuk berkuliah di kampus ini. Kampus impian begitu banyak orang. Kampus dimana yang mengajarkan aku untuk semakin banyak bersyukur atas nikmat-Nya. Miniatur Indonesia? Hm.. bisa jadi. 20 Juli 2018 Tepat hari itu aku mengundurkan diri dari Politeknik Keuangan Negara STAN. Sedih bercampur haru menjadi satu di hari itu. Rasanya berat juga meninggalkan semua yang ada di sana. Teman-teman, dosen, lingkungan kampus, dan semua hal yang ada di sana... Serta semua hal yang bermula di sana... Hari itu, menjadi awal bagiku untuk memulai kembali lembaran baru dari kisah kehid...

SMP Negeri 1 Palembang

Assalamu'alaikum! Post kali ini akan membahas singkat tentang SMP Negeri 1 Palembang yang merupakan SMP tercintaku!!:3  Post di sini juga berdasarkan pengalaman pribadi yaa~ Mari mulai SMP Negeri 1 Palembang aka spensa palembang, merupakan satu-satunya SMP peninggalan zaman Belanda di Kota Palembang. Hal ini terbukti dengan gedung bangunan lama yang bergaya zaman Belanda dengan pintu & jendela yang besar dan panjang. SMP Negeri 1 Palembang berlokasi di Jalan Pangeran Ario Kesuma Abdurohim, Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Dulunya SMP Negeri 1 Palembang merupakan salah satu sekolah RSBI, namun semenjak RSBI dihapuskan SMP Negeri 1 Palembang tetap menjadi sekolah unggulan & favorit di Palembang. Dulu spensa pernah memiliki 2 jenis kelas yaitu, reguler dan bilingual. Namun, semenjak tahun 2010-2011 saat masih ada program RSBI, spensa sepenuhnya menggunakan program bilingual, kelas reguler dihapuskan. Lalu, setelah program RSBI dihapuskan ya be...

2020

Here's a recap of 2020 ... 2020 Pandemi yang mendominasi... 16 Maret 2020... Pertama kali semua kegiatan perkuliahan secara tatap muka dihentikan... Semua kegiatan di luar perkuliahan, Sabtu-Minggu atau hari libur lainnya, turut dihentikan... Maret - Mei masih hangat akan berita lockdown , PSBB, beserta berbagai protokol kesehatan lainnya... Akhir Mei, lebaran datang menghampiri... Juli - Agustus, tertarik akan berbagai isu perkuliahan yang akan segera dimulai atau yang sempat tertunda September - Desember, seolah sudah kembali "normal", " new normal" diiringi dengan berbagai "Adaptasi Kebiasaan Baru"... Terima kasih, 2020 telah... mengajarkan aku untuk semakin menghargai semuanya, mempertemukan aku dengan orang-orang hebat, semakin menyadarkan aku di atas langit masih ada langit, meyakinkan aku bahwa semua orang punya prinsip dan cara bahagianya masing-masing, berhasil membuatku untuk mengikhlaskan, menamparku bahwa untuk selalu belajar dalam segala h...