Semua berbeda...
Tak ada yang tahu
Kata-kata memang lebih sakit daripada pisau
Hidup memang takdir yang terkadang tak bisa diubah
Terkadang walau kau benar, kau masih dibilang tak benar
Pemikiranmu berbeda dengannya
Walau kau benar, ah sudahlah, relakan saja
Mereka lebih memilih siapa yang dekat dengannya
Bukannya memilih pemikiran yang benar
Terkadang yang terlihat membangkang yang benar
Hahaha hidup....
Selalu seperti itu
Siapa saja yang paling dekat tentu dia yang dipilih
Layaknya merekrut 'kubu' dalam suatu 'peperangan dingin'
Lebih baik diam daripada berbicara
Diam adalah emas
Lebih baik gunakan idemu di depan khalayak ramai yang sepemikiran denganmu
Sulit memang mencari pola pikir yang sama
Apalagi jika mayoritas orang di sekitarmu memang sudah berbeda
Terkadang mereka hanya berpura-pura menyampaikan idenya didepanmu
Tapi mereka sudah mengetahui apa hasil akhirnya
Hanya sebuah formalitas
Lupakanlah
Diamkan saja mereka
Gunakan pemikiranmu di tempat yang lebih baik
Nasional? Menunggumu, bung.
Pemikiran orang-orang di nasional lebih luas dan sepemikiran
Di ruang lingkup kecil? HAHA.
Mereka hanya mendengarkan suara yang terbanyak atau siapa yang dekat dengan mereka
Sudahlah, idemu lebih bermanfaat di mata orang yang berpikiran luas
Ah, lelah. Semua sandiwara belaka.
Pola pikirmu juga tak akan diterima
Komentar
Posting Komentar