Siapa sangka pada akhirnya kali ini perempuan itu terlanjur membiarkan seseorang untuk masuk, setelah sekian lama menjaga dan menutup pintu secara rapat. Dari banyaknya yang telah mengetuk pintu dan mencoba membuka pintu dengan berbagai usaha, hanya kamu yang tanpa disadari disilakan untuk masuk. Membuka pintu dengan lembut, penuh perhatian, tutur kata yang halus serta cara yang tak biasa lainnya. Pada akhirnya, entah rasa ini dari mana, kagum itu berubah menjadi lebih dari itu. Namun, sayang, dikira menetap, namun ternyata kamu hanya bertamu sesaat. Dibalik ketidakpedulian mendalam yang dibuat perempuan itu di depanmu, ada resah yang mendalam dan hati yang telah jatuh. Dibalik diamnya perempuan itu melihat kamu bersama yang lain, ada hati yang telah teriris. Namun, tak mungkin perempuan itu menggadaikan iman kepada-Nya hanya karena sebuah rasa yang bahkan tak pasti bentuknya, dia memilih diam. Sebesar dan sedalam apapun perasaan perempuan itu untuk bisa memilikimu, cukup ia titipkan r...
Here's a recap of 2020 ... 2020 Pandemi yang mendominasi... 16 Maret 2020... Pertama kali semua kegiatan perkuliahan secara tatap muka dihentikan... Semua kegiatan di luar perkuliahan, Sabtu-Minggu atau hari libur lainnya, turut dihentikan... Maret - Mei masih hangat akan berita lockdown , PSBB, beserta berbagai protokol kesehatan lainnya... Akhir Mei, lebaran datang menghampiri... Juli - Agustus, tertarik akan berbagai isu perkuliahan yang akan segera dimulai atau yang sempat tertunda September - Desember, seolah sudah kembali "normal", " new normal" diiringi dengan berbagai "Adaptasi Kebiasaan Baru"... Terima kasih, 2020 telah... mengajarkan aku untuk semakin menghargai semuanya, mempertemukan aku dengan orang-orang hebat, semakin menyadarkan aku di atas langit masih ada langit, meyakinkan aku bahwa semua orang punya prinsip dan cara bahagianya masing-masing, berhasil membuatku untuk mengikhlaskan, menamparku bahwa untuk selalu belajar dalam segala h...