Langsung ke konten utama

Postingan

Mengetuk Pintu

Siapa sangka pada akhirnya kali ini perempuan itu terlanjur membiarkan seseorang untuk masuk, setelah sekian lama menjaga dan menutup pintu secara rapat. Dari banyaknya yang telah mengetuk pintu dan mencoba membuka pintu dengan berbagai usaha, hanya kamu yang tanpa disadari disilakan untuk masuk. Membuka pintu dengan lembut, penuh perhatian, tutur kata yang halus serta cara yang tak biasa lainnya. Pada akhirnya, entah rasa ini dari mana, kagum itu berubah menjadi lebih dari itu. Namun, sayang, dikira menetap, namun ternyata kamu hanya bertamu sesaat. Dibalik ketidakpedulian mendalam yang dibuat perempuan itu di depanmu, ada resah yang mendalam dan hati yang telah jatuh. Dibalik diamnya perempuan itu melihat kamu bersama yang lain, ada hati yang telah teriris. Namun, tak mungkin perempuan itu menggadaikan iman kepada-Nya hanya karena sebuah rasa yang bahkan tak pasti bentuknya, dia memilih diam. Sebesar dan sedalam apapun perasaan perempuan itu untuk bisa memilikimu, cukup ia titipkan r...
Postingan terbaru

2020

Here's a recap of 2020 ... 2020 Pandemi yang mendominasi... 16 Maret 2020... Pertama kali semua kegiatan perkuliahan secara tatap muka dihentikan... Semua kegiatan di luar perkuliahan, Sabtu-Minggu atau hari libur lainnya, turut dihentikan... Maret - Mei masih hangat akan berita lockdown , PSBB, beserta berbagai protokol kesehatan lainnya... Akhir Mei, lebaran datang menghampiri... Juli - Agustus, tertarik akan berbagai isu perkuliahan yang akan segera dimulai atau yang sempat tertunda September - Desember, seolah sudah kembali "normal", " new normal" diiringi dengan berbagai "Adaptasi Kebiasaan Baru"... Terima kasih, 2020 telah... mengajarkan aku untuk semakin menghargai semuanya, mempertemukan aku dengan orang-orang hebat, semakin menyadarkan aku di atas langit masih ada langit, meyakinkan aku bahwa semua orang punya prinsip dan cara bahagianya masing-masing, berhasil membuatku untuk mengikhlaskan, menamparku bahwa untuk selalu belajar dalam segala h...

Congraduation, Berlian!

Congraduation! Kalimat yang akhir-akhir ini sering diucapkan sebagai pengganti "Congratulation" dan "Happy Graduation". Congraduation, Berlian! Selamat wisuda, Generasi Berlian Dinamika PKN STAN 2017! 14 Oktober 2020. Tulisan ini turut saya dedikasikan kepada teman-teman saya yang hari ini telah resmi menjadi Alumni PKN STAN. Selamat dan semangat! 3 tahun berlalu dengan sangat cepat. Tanpa terasa waktu terus berlalu. Tepat hari ini, 14 Oktober 2020, setelah melalui berbagai perjuangan, 12x ujian, 6 semester, 6x menunggu pengumuman kelulusan, akhirnya terbayarkan secara lunas semua perjuangan itu. Rasa haru, bahagia, tangis, tawa pecah seketika di pagi hari ini. Berbagai senyuman, rasa bangga, bersyukur tergambar dengan jelas pada setiap layar gadget yang ada di rumah masing-masing membuat yang menyaksikan juga ikut larut dalam tangis haru. Bergetar dan sungguh kagum akan semua perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan selama ini sampai akhirnya berhasil sampai...

Random Talk: Umang-Umang

Selamat malam!!! Yeay akhirnya kembali menulis lagi dan bisa membawakan judul "umang-umang". Hmm mungkin di beberapa daerah manggil hewan ini bukan umang-umang kali ya, mungkin ada yang beda? Mohon disesuaikan saja ya, teman-teman. Umang-umang n. ketam kecil di laut (biasanya bersarang di bekas sarang unam (KBBI) Iya, kali ini akan membahas, umang-umang. Hewan yang biasa ada di pinggir jalan atau di depan sekolah SD untuk diperjualbelikan WKWKWK. Kasian ya, tapi lucu:( Sebagai seseorang yang pernah beli umang-umang pada zaman SD  dan ternyata gagal untuk dipelihara (karena pada akhirnya lepas dari cangkang dan hilang atau udah mati, ampuni aku ya Allah) tentunya masih sangat ingat dan terkesan dengan umang-umang. Kalau kalian gimana? Pernah melihara umang-umang juga? Umang-umang. Punya makna tersendiri dalam sekilas perjalanan hidup saya ini. Kembali teringat ke masa-masa SMA khususnya masa junior (kelas X), umang-umang berhasil menjadi salah satu inspirasi hidupku bahkan mas...

Green Canyon Lahat

Green Canyon, Lahat Green Canyon versi Kabupaten Lahat ini terletak di Kecamatan Pulau Pinang, Gumay Ulu. Tempat ini dapat dijangkau dari 2 jalan, melalui Gumay Ulu atau Pulau Pinang. Tidak jauh dari pusat kabupaten Lahat, kurang lebih sekitar 15 - 20 menit, maka di sisi kanan jalan (jika kita dari arah jalan Kabupaten Lahat menuju Kota Pagaralam, tepatnya sebelum jembatan besar) kita akan menemukan gerbang bertuliskan "Green Canyon". Jarak dari gerbang ini menuju ke dalam kurang lebih sekitar 1-2 km. Perjalanan di sini cukup menantang, karena medan jalan yang cukup membuat perasaan deg deg ser (?) hahaha. Saran dari aku, lebih baik menggunakan kendaraan roda dua saja jika menuju ke sini. Karena jalan yang mungkin dapat dikatakan "pas-pasan" dan cukup berliku jika kita menggunakan kendaraan roda empat. Selama perjalanan dari gerbang ini menuju ke dalam, kita akan disuguhkan pemandangan sawah yang "nan jauh di bawah kita" di sisi kiri jalan dan di sisi kana...

Yuk Masak: Pindang Kerang

Halo semuaaaa!!! Assalamu'alaikum^^ Apa kabarnya? Semoga kalian semua selalu berada dalam lindungan Allah swt Aamiin Kali ini (dan semoga ke depan) akan ada pojok "Yuk Masak" hehe... Aku pribadi tentunya masih amatir dalam hal masak-memasak, tapi karena terinspirasi dari temen-temen yang mulai banyak merambah ke dunia bisnis, khususnya bidang kuliner, jadi kepikiran juga untuk berbagi resep makanan yang suka aku buat di sini. Semoga temen-temen yang sekarang sedang merambah ke dunia bisnis, sukses selalu yaa! Dan semoga resep masakan yang ditulis di sini sesuai dengan selera kalian yaa. Karena soal rasa menurut aku memang bergantung sesuai selera lidah masing-masing:') ------------------------- Bahan-bahan: 250 gr kerang 4 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 buah cabe merah keriting (boleh ditambahkan sesuai selera, kalau lebih suka pedas) 1 ruas jari kunyit 1 batang serai (bagian bawahnya saja, geprek) 1 sdm gula Garam secuk...

Kali Kedua

Pernah merasa yakin, lalu akhirnya ditinggalkan~ Ditinggalkan tanpa sepatah kata ataupun sebuah salam perpisahan... Pernah kembali, tapi tak selamanya Hanya singgah tuk sementara... Pernah dekat, tapi tak pernah merasa lekat Seolah tak ada satupun kata yang sambat Pernah ditunggu, namun tak menunggu Karena waktu yang datang tidak bertemu Pernah satu frekuensi, tapi tak satu hati Hingga akhirnya lelah menanti dan pergi menjauhi~ Pernah bersama, tapi restu yang tak sama Hingga salah satu memilih tuk pergi berkelana Pernah tak ada masalah, tapi takdir berkata berpisahlah~ Pernah mengagumi, tapi tak pernah sekalipun diberi atensi. Lalu, adakah kali kedua? Ataukah hanya sebuah harap?