Pada akhirnya, sebuah permulaan pasti akan sampai pada titik akhirnya. Mungkinkah ini titik akhir tersebut? Akhir dari sebuah permulaan yang terasa terlalu begitu cepat.... Tak pernah terbayangkan bahwa akan secepat ini semua keadaan berubah, berubah secara drastis, seperti 180° derajat. Seolah mengakhiri itu semudah membalikkan telapak tangan, tanpa pernah tahu dan memikirkan bekas luka yang ditinggalkan. Luka yang membekas seolah sudah terlalu dalam menyayat hati. Air mata yang mengalir seolah sudah tak mampu lagi untuk dibendung, mengalir dengan sendirinya hingga akhirnya seolah tak ada lagi yang bisa menetes. Hati dan pikiran yang seolah sudah terlalu lelah untuk saling berdebat di dalam diri masing-masing. Perasaan dan logika. Kau yang dulu selalu terselip dalam doa-doaku, kau yang dulu menjadi penyemangat hari-hariku, kau yang dulu menjadi pewarna hari-hariku, kau yang selalu menjadi alasan bagi mata ini untuk selalu mencari keberadaanmu di tengah keramaian, kau yang bisa ...
Hi! Welcome:)xx For fun, okay?