Langsung ke konten utama

Harus?

Semua pasti ada saatnya akan berubah, entah kapan. Detik demi detik kan bergulir terus, tanpa henti. Tidak peduli apa yang dilalui, waktu akan terus berjalan. Baik suka, maupun duka. Hidup akan terus berjalan. Manusia ibaratkan hanya pemeran yang jalan skenarionya telah tertulis. Naskah skenario yang tidak bisa diubah. Keputusan mutlak. Terkadang perubahan tersebut melupakan kita apa yang pernah kita lalui dahulu.

Terkadang sebuah perubahan, melupakan kita akan siapa yang pernah di samping kita dahulu. Teman yang pernah berada di saat kita ada di titik terlemah hidup, teman yang ada dimulai saat kita nol hingga kita akan mencapai puncak kesuksesan. Tetapi, sayangnya terkadang kita melupakan siapa teman yang menemani kita setiap saat. Terkadang kita melupakan teman yang ada di samping kita mulai dari nol dan kita hanya mengingat teman di saat kita telah berada di puncak. 

Kita lupa akan siapa diri kita dahulu, bagaimana kita dahulu. Kita terlalu sibuk dan terlelap akan kesuksesan yang telah kita dapat atau keeksisan yang telah didapat. Melupakan siapa yang ada bersama kita dibelakang dahulu. Melupakan apakah teman kita yang sekarang, teman yang sejati ataukah hanya teman di saat kita sukses? Kita lupa akan semua itu. Karena terlelap akan buaian keeksisan semata.

Di saat kita sedih, akankah kita kembali ke mana? Teman yang lama ataukah yang baru? Hidup akan terus berjalan, tapi haruskah juga kita melupakan teman yang pernah selalu menemani kita? Harus? Haruskah?!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Cerita Hidup: Kedokteran atau STAN

Ah, baru beberapa hari juga aku meninggalkannya.. Aku rindu. Dulu, setiap kembali ke sana, aku merasa sedih. Sekarang? Meninggalkannya ternyata begitu berat jua. Bintaro... Tempatku belajar ilmu kehidupan selama kurang lebih satu tahun.. Politeknik Keuangan Negara STAN, Kampus Ali Wardhana... Kampus kebanggaanku! Ya, aku sangat bersyukur dan bangga karena Allah telah memberikanku kesempatan untuk berkuliah di kampus ini. Kampus impian begitu banyak orang. Kampus dimana yang mengajarkan aku untuk semakin banyak bersyukur atas nikmat-Nya. Miniatur Indonesia? Hm.. bisa jadi. 20 Juli 2018 Tepat hari itu aku mengundurkan diri dari Politeknik Keuangan Negara STAN. Sedih bercampur haru menjadi satu di hari itu. Rasanya berat juga meninggalkan semua yang ada di sana. Teman-teman, dosen, lingkungan kampus, dan semua hal yang ada di sana... Serta semua hal yang bermula di sana... Hari itu, menjadi awal bagiku untuk memulai kembali lembaran baru dari kisah kehid...

SMP Negeri 1 Palembang

Assalamu'alaikum! Post kali ini akan membahas singkat tentang SMP Negeri 1 Palembang yang merupakan SMP tercintaku!!:3  Post di sini juga berdasarkan pengalaman pribadi yaa~ Mari mulai SMP Negeri 1 Palembang aka spensa palembang, merupakan satu-satunya SMP peninggalan zaman Belanda di Kota Palembang. Hal ini terbukti dengan gedung bangunan lama yang bergaya zaman Belanda dengan pintu & jendela yang besar dan panjang. SMP Negeri 1 Palembang berlokasi di Jalan Pangeran Ario Kesuma Abdurohim, Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Dulunya SMP Negeri 1 Palembang merupakan salah satu sekolah RSBI, namun semenjak RSBI dihapuskan SMP Negeri 1 Palembang tetap menjadi sekolah unggulan & favorit di Palembang. Dulu spensa pernah memiliki 2 jenis kelas yaitu, reguler dan bilingual. Namun, semenjak tahun 2010-2011 saat masih ada program RSBI, spensa sepenuhnya menggunakan program bilingual, kelas reguler dihapuskan. Lalu, setelah program RSBI dihapuskan ya be...

2020

Here's a recap of 2020 ... 2020 Pandemi yang mendominasi... 16 Maret 2020... Pertama kali semua kegiatan perkuliahan secara tatap muka dihentikan... Semua kegiatan di luar perkuliahan, Sabtu-Minggu atau hari libur lainnya, turut dihentikan... Maret - Mei masih hangat akan berita lockdown , PSBB, beserta berbagai protokol kesehatan lainnya... Akhir Mei, lebaran datang menghampiri... Juli - Agustus, tertarik akan berbagai isu perkuliahan yang akan segera dimulai atau yang sempat tertunda September - Desember, seolah sudah kembali "normal", " new normal" diiringi dengan berbagai "Adaptasi Kebiasaan Baru"... Terima kasih, 2020 telah... mengajarkan aku untuk semakin menghargai semuanya, mempertemukan aku dengan orang-orang hebat, semakin menyadarkan aku di atas langit masih ada langit, meyakinkan aku bahwa semua orang punya prinsip dan cara bahagianya masing-masing, berhasil membuatku untuk mengikhlaskan, menamparku bahwa untuk selalu belajar dalam segala h...